KULIAH UMUM D III AERONAUTIKA

KULIAH UMUM D III AERONAUTIKA


Transportasi pada saat ini terus mengalami peningkatan dari masa ke masa seiring dengan kemajuan jaman, salah satunya adalah transportasi udara. Peningkatan tersebut harus diimbangi oleh peningkatan keamanan dan kenyamanan yang perlu diperhatikan. Dengan alasan tersebut, maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menjawab kebutuhan tersebut agar terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam transportasi udara. Hal ini tidak lepas dari sebuah pendidikan dan training yang berkualitas pada SDM untuk menciptakan itu semua.

Departemen DIII Aeronautika Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Penguatan Pendidikan di Bidang Kedirgantaraan Menuju Revolusi Industri 4.0”, pada Senin, (20/05/2019) di Ruang Adisutjipto STTA. Hadir dalam Kuliah Umum tersebut, Ketua STTA Marsda TNI (Purn) Dr.Ir.Drs T Ken Darmastono, M.Sc didampingi Kepala Departemen Aeronautika M. Jalu Purnomo, S.T.,M.Eng serta para dosen. Diikuti oleh seluruh mahasiswa D3 Aeronautika, baik yang konsentrasi Electrical Avionic (EA) maupun Airframe Powerplant (AP). Pada Kuliah umum tersebut, menghadirkan pembicara Drs. A Nugroho Budi Rukisman, S.SiT., M.T yang merupakan Dosen Teknik Perawatan Pesawat Udara di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Jawa Barat. Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Departemen Aeronautika, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua STTA. Sesi acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi kuliah umum oleh narasumber dan dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif antara peserta dengan narasumber.

Penguatan Pendidikan dalam Bidang Kedirgantaraan menuju Revolusi Industri 4.0 sangatlah penting, terlebih STTA sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang berfokus pada bidang teknologi yang menghasilkan lulusan calon-calon teknisi pesawat. Selain harus mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi SDM yang unggul, tangguh, serta siap menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0, tenaga pendidik juga berperan aktif untuk membekali mahasiswanya dengan sistem pembelajaran sebagai respon terhadap era industri 4.0. Dengan penerapan tersebut, Perguruan Tinggi akan mencetak lulusan yang kompetitif.

Dengan diselenggarakannya kuliah umum ini, harapannya sebagai mahasiswa harus siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan menerima dengan cepat serta menyesuaikan pola perubahan cara berpikir, berperilaku, dan cara bekerja yang saat ini masih konvensional dan lamban. Dengan kata kunci peradaban manusia yang terus berkembang, sebagai mahasiswa harus mampu menyeimbangkan antara kekuatan dan teknologi juga kebijaksanaan sebagai manusia yang harus siap menghadapi sekaligus bertahan didalamnya.