ITD Adisutjipto Dorong…

ITD Adisutjipto Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Ekowisata Lembah Pelangi melalui Hibah PPM Kemendiktisaintek


Sleman, 23–24 Agustus 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tahap 1 di kawasan Ekowisata Lembah Pelangi, Padukuhan Blimbingsari, Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi wisata berbasis alam dan budaya sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi warga melalui pengelolaan ekowisata berkelanjutan.

Pada tahap awal, warga mendapatkan pelatihan softskill dan hardskill berupa pembuatan meja dan kursi dari tong bekas yang tidak terpakai. Hasil karya tersebut nantinya digunakan untuk menunjang layanan pengunjung di Café Lembah Pelangi. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian, Benedictus Marwianta, S.T., M.T., bersama anggota tim Abdul Haris S., M.Sc. dan Eko Purwanto, S.T., M.Sc., dengan dukungan tiga mahasiswa serta tenaga teknis.

Rangkaian kegiatan kemudian berlanjut pada 14 dan 19 September 2025 dengan menghadirkan narasumber utama, Dr. Teguh Wibowo, S.T., M.T., seorang praktisi teknik mesin dan energi baru terbarukan (PLTS). Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materi mengenai strategi pengembangan ekowisata berbasis partisipasi masyarakat, serta penguatan kelembagaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Kegiatan tahap kedua mencakup pelatihan teori dan praktik pemasangan PLTS bagi masyarakat, workshop pemasaran digital melalui media sosial dan platform wisata online, serta diskusi interaktif antara tim akademisi, narasumber, dan warga mengenai strategi pengembangan ekowisata di Blimbingsari. Selain itu, masyarakat juga diajak menyusun konsep Café Lembah Pelangi yang nantinya menjadi salah satu daya tarik wisata. Sebagai bentuk nyata dukungan, tim pengabdian menyerahkan sarana pendukung berupa meja-kursi, panel surya, dan mesin minuman kopi untuk digunakan dalam pengembangan ekowisata.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Dukuh Blimbingsari, Robert Purnomo, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan yang diberikan oleh ITDA. “Kami sangat terbantu dengan pendampingan ini. Harapannya, Lembah Pelangi semakin dikenal luas sebagai destinasi ekowisata unggulan di Padukuhan Blimbingsari,” ujarnya.

Melalui program ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam memperkuat branding Ekowisata Lembah Pelangi sebagai destinasi edukasi dan rekreasi ramah lingkungan. Dengan demikian, keberadaan ekowisata ini tidak hanya meningkatkan kualitas wisata di wilayah Sleman, tetapi juga mampu memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendiktisaintek, yang telah mendanai kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.