KETUA STTA DIUNDANG…

KETUA STTA DIUNDANG DALAM PERTEMUAN ACPET


Sekolah Tinggi Teknologi  Adisutjipto (STTA) yang fokus dalam bidang kemajuan teknologi kedirgantaraan, berusaha terus mengembangkan kualitas pendidikan salah satunya dengan cara menjajaki dengan menjalin kerjasama baik dengan dalam maupun luar negeri.

Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengundang Ketua STTA, Marsda TNI (Purn) Dr. Ir. Drs. T. Ken Darmastono, M.Sc dan   perwakilan dari 49 Perguruan Tinggi dari wilayah APTISI V DIY untuk hadir dalam acara penjajagan kerjasama baru dengan anggota Australian Council Private Education and Training (ACPET) dan meningkatkan implementasi  atas Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandantangani oleh APTISI V, pada Rabu (09/09/2018) kemarin, di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta.

STTA berkesempatan untuk bertemu dengan keduabelas delegasi ACPET Australia, diantararanya adalah Simon Schweigert COO International Operations Health Careers International, Jo foox Director Fox Education and Consultancy, Bee Gan CEO Menzies Institute of Technology, Serryn O’ Regan Executive Manager Governance & General Counsel Evolve College, Alberto Tassone CEO Stanley International College, Cheryle Pell Director Barwon Consulting, Christine Jones Contractor Barwon Consulting, Julie Hyde CEO TECNQ, Chris Taylor Deputy Chair TECNQ, Karen Nicolas CEO Learning Options, Fabrice Abbey Project Manager Learning Options, Matthew Traynor State Executive Officer ACPET. ACPET Australia akan berusaha menghubungkan STTA dengan sekolah-sekolah atau Universitas di Australia yang juga mengembangkan pendidikan dalam bidang industri dan Teknologi khususnya kedirgantaraan. Harapannya STTA bisa bekerjasama dengan sekolah maupun Universitas di Australia dan bisa menjajaki potensi kerjasama dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di STTA.