AEROMODELLING STTA SELENGGARAKAN…

AEROMODELLING STTA SELENGGARAKAN AERO COMPETITION LIGA NASIONAL FREE FLIGHT SERI III 2019


Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Aeromodelling Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA), kembali menyelenggarakan STTA Aero Competition 2019. Kejuaraan berupa Liga Nasional Free Flight periode 2019 ini, merupakan agenda resmi PB FASI Aeromodelling yang secara resmi telah mempercayakan kepada UKM Aeromodelling STTA sebagai tuan rumah dan panitia penyelenggara. Acara tersebut diselenggrakan pada 27 – 30 Juni 2019 kemarin, di  Lanud Gading, Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Ketua III STTA, Kol.Sus (Purn) Drs. Suhanto, M.T, bersama Sekretaris Departemen Teknik Dirgantara, Lazuardy Rahendra Pinandhita, S.T.,M.T.

Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Kegiatan Irwansyah, mahasiswa Teknik Dirgantara menambahkan bahwa dalam kompetisi tersebut  melombakan 4 kelas yaitu : OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) atau biasa disebut Chuck Glider yaitu glider lempar tangan, OHLG AMA, atau glider lempar tangan terbang bebas, F1H (A1), yaitu gilder tarik terbang bebas dengan sayap luas maksimum 18dm2, dan F1A (A2) yaitu glider tarik terbang bebas dengan luas sayap 32-34 dm2. Dari masing-masing kelas tersebut terbagi dalam beberapa kategori, seperti kategori pelajar putra, pelajar putri serta kategori umum. Liga tersebut diikuti oleh 124 perserta dari seluruh Indonesia. Masih menurut Irwansyah, dalam kompetisi tersebut ,Topo Inbriarto Dwihandoko bertugas selaku Wasit dan memimpin jalannya perlombaan, yang ditugaskan secara langsung oleh Pordirga (Persatuan Olahraga Dirgantara) Aeromodelling PB FASI. Hal tersebut untuk menjunjung tinggi sportifitas serta fairplay selama pertandingan.

STTA Aero Competition 2019 ini, bukan hanya sekedar menjadi ajang perlombaan saja, namun menjadi ajang silaturahmi dan media berbagi informasi bagi para penggiat aeromodelling. Suksesnya acara ini didukung pula oleh panitia yang melibatkan perwakilan seluruh organisasi mahasiswa STTA yang juga menjadi wahana edukasi tambahan diluar bangku kuliah dan juga memperluas relasi Mahasiswa STTA, dengan pihak-pihak yang terlibat dalam perkembangan teknologi dirgantara di Indonesia. Irwansyah berharap, semoga para atlet terus meningkatkan prestasi, baik bagi pemenang, maupun yang belum beruntung di liga kali ini, karena setiap tahun akan diadakan liga-liga free flight termasuk yang diadakan oleh STTA, dan bagi seluruh atlet dapat mendidik bibit-bibit baru supaya aeromodelling semakin berkembang. Bagi seluruh panitia dan peserta diharapkan menjadi insan dirgantara yang berkontribusi dalam perkembangan dunia dirgantara Indonesia.